Daftar Isi
Inventori
Mengapa Penting Mengelola Inventori?
Pengelolaan inventori yang efektif adalah kunci kesuksesan bisnis retail. Dengan sistem inventori yang tepat, Anda dapat:
- Mencegah kehabisan stok produk yang laris
- Menghindari overstock yang mengikat modal
- Mengoptimalkan cash flow bisnis
- Mengurangi kerugian akibat produk expired
- Meningkatkan efisiensi operasional
- Memberikan layanan pelanggan yang lebih baik
Mengelola Stok Produk
Langkah-langkah Mengelola Stok:
-
Masuk ke Menu Inventori
Buka aplikasi KasirLaku dan navigasikan ke menu Inventori → Stok Produk.
-
Lihat Daftar Stok
Lihat daftar semua produk beserta informasi stok:
- Nama produk
- Kode produk/SKU
- Stok tersedia
- Stok minimum
- Status stok (aman, rendah, habis)
-
Update Stok Manual
Untuk mengupdate stok secara manual:
- Klik pada produk yang ingin diupdate
- Masukkan jumlah stok baru
- Tambahkan catatan jika diperlukan
- Klik Simpan
-
Set Alert Stok Minimum
Atur peringatan untuk stok minimum:
- Pilih produk yang akan diatur
- Set jumlah stok minimum
- Pilih metode notifikasi (email, SMS, atau sistem)
- Simpan pengaturan
Penerimaan Barang Masuk
Proses Penerimaan Barang:
-
Buat Penerimaan Barang
Masuk ke menu Inventori → Penerimaan Barang dan klik Tambah Penerimaan Baru.
-
Isi Informasi Penerimaan
Lengkapi informasi penerimaan:
- Nomor Penerimaan: Nomor unik penerimaan barang
- Tanggal Penerimaan: Tanggal barang diterima
- Supplier: Pilih supplier yang mengirim barang
- Gudang: Pilih lokasi penyimpanan
- Catatan: Catatan tambahan jika ada
-
Tambah Produk yang Diterima
Tambahkan produk yang diterima:
- Pilih produk dari daftar
- Masukkan jumlah yang diterima
- Masukkan harga beli per unit
- Set tanggal expired (jika ada)
- Tambahkan catatan produk
-
Verifikasi dan Simpan
Periksa kembali semua data dan klik Simpan untuk menyelesaikan penerimaan barang.
Pengeluaran Barang
Jenis Pengeluaran Barang:
- Penjualan: Barang keluar karena terjual
- Transfer: Barang dipindah ke gudang lain
- Retur: Barang dikembalikan ke supplier
- Rusak: Barang rusak dan tidak bisa dijual
- Hilang: Barang hilang atau dicuri
Proses Pengeluaran Barang:
- Masuk ke menu Inventori → Pengeluaran Barang
- Klik Tambah Pengeluaran Baru
- Pilih jenis pengeluaran
- Isi informasi pengeluaran
- Tambah produk yang akan dikeluarkan
- Verifikasi dan simpan
Transfer Antar Gudang
Mengapa Perlu Transfer Antar Gudang?
Transfer antar gudang diperlukan untuk:
- Mengoptimalkan distribusi stok
- Memenuhi permintaan di lokasi tertentu
- Mengurangi biaya penyimpanan
- Mencegah produk expired
Proses Transfer Antar Gudang:
-
Buat Transfer Barang
Masuk ke menu Inventori → Transfer Antar Gudang dan klik Tambah Transfer Baru.
-
Isi Informasi Transfer
Lengkapi informasi transfer:
- Gudang Asal: Gudang yang mengirim barang
- Gudang Tujuan: Gudang yang menerima barang
- Tanggal Transfer: Tanggal barang ditransfer
- Catatan: Catatan transfer
-
Tambah Produk yang Ditransfer
Tambahkan produk yang akan ditransfer beserta jumlahnya.
-
Konfirmasi Transfer
Setelah barang sampai di gudang tujuan, konfirmasi transfer untuk mengupdate stok.
Stock Opname (Inventarisasi)
Apa Itu Stock Opname?
Stock opname adalah proses penghitungan fisik stok barang untuk memastikan kesesuaian antara stok sistem dengan stok fisik yang ada di gudang.
Kapan Melakukan Stock Opname?
- Secara berkala (bulanan, triwulanan, atau tahunan)
- Setelah ada perbedaan stok yang signifikan
- Sebelum audit keuangan
- Setelah ada kejadian yang mempengaruhi stok (kebakaran, pencurian, dll)
Proses Stock Opname:
-
Persiapan Stock Opname
Masuk ke menu Inventori → Stock Opname dan klik Mulai Stock Opname.
-
Pilih Produk yang Akan Diopname
Pilih produk yang akan dihitung fisiknya. Anda bisa memilih semua produk atau produk tertentu.
-
Hitung Stok Fisik
Hitung secara fisik jumlah barang yang ada di gudang dan masukkan ke sistem.
-
Bandingkan dengan Stok Sistem
Sistem akan membandingkan stok fisik dengan stok sistem dan menampilkan selisihnya.
-
Verifikasi dan Approve
Periksa selisih yang ada dan approve untuk mengupdate stok sistem.
Alert dan Notifikasi Stok
Jenis Alert Stok:
- Stok Minimum: Peringatan ketika stok mencapai batas minimum
- Stok Habis: Peringatan ketika stok sudah habis
- Produk Expired: Peringatan untuk produk yang akan expired
- Overstock: Peringatan untuk stok yang berlebihan
Mengatur Alert Stok:
- Masuk ke menu Inventori → Pengaturan Alert
- Pilih jenis alert yang ingin diatur
- Set parameter alert (jumlah minimum, hari sebelum expired, dll)
- Pilih metode notifikasi (email, SMS, sistem)
- Simpan pengaturan
Laporan Inventori
Jenis Laporan Inventori:
- Laporan Stok: Daftar stok semua produk
- Laporan Barang Masuk: Riwayat penerimaan barang
- Laporan Barang Keluar: Riwayat pengeluaran barang
- Laporan Transfer: Riwayat transfer antar gudang
- Laporan Stock Opname: Hasil stock opname
- Laporan Expired: Produk yang akan atau sudah expired
Cara Mengakses Laporan:
- Masuk ke menu Laporan → Inventori
- Pilih jenis laporan yang diinginkan
- Set filter tanggal dan parameter lainnya
- Klik Generate Laporan
- Export laporan dalam format yang diinginkan
Tips & Best Practices
Pengelolaan Stok yang Efektif:
- Lakukan stock opname secara berkala
- Set alert stok minimum yang tepat
- Gunakan sistem FIFO (First In First Out) untuk produk yang mudah expired
- Monitor produk yang slow moving
- Jaga komunikasi yang baik dengan supplier
Mencegah Kerugian Inventori:
- Simpan produk sesuai dengan kondisi yang disarankan
- Lakukan rotasi stok secara teratur
- Monitor produk yang akan expired
- Implementasikan sistem keamanan gudang
- Latih staf untuk menangani inventori dengan benar
Optimasi Cash Flow:
- Hindari overstock yang mengikat modal
- Negosiasi term pembayaran dengan supplier
- Implementasikan sistem just-in-time untuk produk tertentu
- Monitor turnover rate produk
- Buat strategi promosi untuk produk slow moving
FAQ - Pertanyaan Umum
Q: Berapa sering saya harus melakukan stock opname?
A: Disarankan melakukan stock opname minimal sebulan sekali, atau lebih sering untuk produk yang high value atau mudah rusak.
Q: Bagaimana cara menangani produk yang expired?
A: Produk expired bisa dikembalikan ke supplier (jika memungkinkan), didiskon untuk dijual cepat, atau dibuang dengan catatan yang tepat.
Q: Bisakah saya mengatur stok minimum yang berbeda untuk setiap produk?
A: Ya, Anda bisa mengatur stok minimum yang berbeda untuk setiap produk sesuai dengan karakteristik dan permintaan produk tersebut.
Q: Apa yang harus dilakukan jika ada selisih stok setelah stock opname?
A: Selisih stok perlu dianalisis penyebabnya dan disesuaikan di sistem. Selisih yang besar perlu investigasi lebih lanjut untuk mencegah kejadian serupa.